Profil Desa Telaga Sari

Sejarah

Awal mula terbentuknya Desa Telaga Sari bermula pada bulan Mei 1962 adanya perpindahan Para Petani (masyarakat) dari Patumbak ke Diaki di bawah pengawasan PT. Perkebunan Nusantara IX yang kini menjadi PT. Perkebunan Nusantara II.

Para Petani (masyarakat) berjumlah 210 KK, masing-masing mendapat 1 Patok Tanah ukuran 11.000 m² (20 m x 550 m). Terdapat 214 patok: 210 untuk warga, 4 untuk fasilitas umum seperti Balai Desa, Sekolah, Masjid, dan Lapangan.

Saat perpindahan, desa disebut Penampungan Masyarakat Medan Krio dipimpin Bapak Rabun untuk urusan administrasi hingga tahun 1963.

Kantor Desa

Visi & Misi

Visi

"Bekerja dengan sikap melayani untuk mewujudkan Desa Telaga Sari yang lebih Maju, Sejahtera, Adil, Sehat, Berprestasi dan Kreatif melalui tata kelola pemerintahan yang Baik dan Bersinergi."

Makna dan arti rumusan visi ini mengandung unsur filosofis dan tujuan visioner selama 8 tahun: "Mewujudkan Desa Telaga Sari Sebagai Desa Yang Lebih Maju, Sejahtera, Adil, Sehat Serta Berprestasi Dan Kreatif."

Misi

  1. Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang Bersinergi.
  2. Meningkatkan Profesional dan Keaktifan seluruh Aparatur Desa.
  3. Mengedepankan Musyawarah dan Mufakat dalam penyelenggaraan Pemerintah desa.
  4. Mewujudkan pelayanan publik berbasis Teknologi Informasi.
  5. Membentuk dan membina Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).
  6. Memperdayakan Potensi Pertanian dan Peternakan.
  7. Mengoptimalkan kinerja Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
  8. Mengoptimalkan kinerja PKK Desa.
  9. Meningkatkan layanan kesehatan masyarakat.
  10. Memberdayakan kreatifitas Pemuda/i melalui Karang Taruna.

Luas Wilayah

Total Luas Wilayah: 315.4 Ha
Dusun 5

48 Ha

Dusun 1

55 Ha

Dusun 2

57.4 Ha

Dusun 6

51 Ha

Dusun 3

54 Ha

Dusun 4

50 Ha

Batas Wilayah

Utara

Desa Sei Mencirim

Selatan

Desa Sukaraya

Barat

Desa Sukamaju

Timur

Desa Sawit Rejo